AL HABIB MUNZIR AL-MUSAWA

AL HABIB MUNZIR AL-MUSAWA

Senin, 07 Oktober 2013

TEKNIK RADIOGRAFI FOTO SIJ (SACRO ILIACA JOINTS) POSISI AP

  1. Pesawat sudah dihidupkan dan sesuaikan line voltage pada LV meter. Atur faktor eksposi yang akan kita gunakan pada kontrol table, biasanya sekitar 75-80 kV dan 10-12 mAs dan menggunakan 100 atau 150 mA.
  2. Siapkan kaset berisi film ukuran 18 X 24 cm, dan letakan pada kaset tray dibawah meja pemeriksaan dengan posisi memanjang.
  3. Letakan marker R atau L pada kaset, yang diletakan pada area sisi  bawah pasien.
  4. ”Pasien” atau phantom diposisikan supine dan oblique 25°-30° diatas meja pemeriksaan.
  5.  Jika posisi LPO maka akan menggambarkan joint sisi  kanan, dan posisi RPO akan menggambarkan joint sisi kiri (joint yang diperiksa adalah joint yang jauh dari film).
  6. Atur “pasien” sehingga garis 1 inch medial dari SIAS ( Spina Iliaca Anterior Superior) yang jauh dari meja pemeriksaan berada pada garis tengah film.
  7. CR : vertical tegak lurus film, CP : 1 inch medial dari SIAS yang jauh dari film.
  8.  FFD = 90 cm, dan batasi kolimasi secukupnya saja.
  9. Pasien tahan napas selama eksposi.

 
KRITERIA GAMBAR :
a. Foto mencakup keseluruhan SIJ sisi yang diperiksa.
b. Terbukanya joint space dari SIJ yang diperiksa.
c. SIJ yang diperiksa tergambar pada tengah-tengah film.
e. Kolimasi secukupnya saja
f. Tampak detail dari tulang-tulang sekitar SIJ.




TEKNIK RADIOGRAFI FOTO SIJ (SACRO ILIACA JOINTS) POSISI PA

  1. Pesawat sudah dihidupkan dan sesuaikan line voltage pada LV meter. Atur faktor eksposi yang akan kita gunakan pada kontrol table, biasanya sekitar 75-80 kV dan 10-12 mAs dan menggunakan 100 atau 150 mA.
  2. Siapkan kaset berisi film ukuran 18 X 24 cm, dan letakan pada kaset tray dibawah meja pemeriksaan dengan posisi memanjang.
  3. Letakan marker R atau L pada kaset, yang diletakan pada area sisi  bawah pasien.
  4. ”Pasien” atau phantom diposisikan prone dan oblique 25°-30° diatas meja pemeriksaan.
  5.  Jika posisi LAO maka akan menggambarkan joint sisi  kiri, dan posisi RAO akan menggambarkan joint sisi kanan (joint yang diperiksa adalah joint yang dekat dengan film).
  6. Atur “pasien” sehingga garis 1 inch medial dari SIAS ( Spina Iliaca Anterior Superior)  yang dekat dengan meja pemeriksaan berada pada garis tengah film.
  7. CR : vertical tegak lurus film, CP : 1 inch medial dari SIAS yang jauh dari film.
  8.  FFD = 90 cm, dan batasi kolimasi secukupnya saja.
  9. Pasien tahan napas selama eksposi.



KRITERIA GAMBAR :
a. Foto mencakup keseluruhan SIJ sisi yang diperiksa.
b. Terbukanya joint space dari SIJ yang diperiksa.
c. SIJ yang diperiksa tergambar pada tengah-tengah film.
e. Kolimasi secukupnya saja
f. Tampak detail dari tulang-tulang sekitar SIJ.




2 komentar:

  1. sumber referensinya buku apa kak ?

    BalasHapus
  2. Ini maksudnya bagaiman kak,jadi LAO itu lebih tepat menggambarkan bagian sisi kanan apa kiri .Soalnya dari pemeriksaan AP disitu disebutkan LAO menggambarkan sisi bagian kanan,dan pada proyeeksi PA bagian LAO malah disebutkan bagian sisi kiri.?

    BalasHapus